Thursday 28 July 2016

Kalung antik ukiran Dragon & Phoenix (SOLD)


 Tampilan bagian depan dengan hurup china

Tampilan bagian belakang gambar Naga dan Burung Phoenix

kalung antik Dragon (Naga) dan burung Phoenix ini kemungkinan berbahan dasar dari tembaga dan tidak menempel di magnet, cukup layak untuk menambah koleksi anda. Sold Out / Terjual

Berikut ini sedikit keterangan tentang Naga dan burung Phoenix menurut kepercayaan Cina kuno

Simbol Naga dan Burung Phoenix
Naga
Naga telah menjadi lambang hirarki orang-orang China sejak zaman kuno, menandakan keturunan kaisar. Legenda mengatakan bahwa naga memiliki sembilan orang anak: Anak sulung Qiu Niu menyukai musik, anak kedua Yai Zi senang membunuh, anak ketiga Chao Feng suka mengambil risiko, anak keempat Xia Ba suka menanggung beban berat, anak kelima Bi Han menyukai hukum dan keadilan, anak keenam Chi Wen senang melahap, anak ketujuh Tie Tao suka makan, anak kedelapan Jin Ni menyukai kembang api dan anak kesembilan Pu Lao menyukai dering dan gema. Diantara semuanya, penampilan fisik anak keempat seperti kura-kura dengan kepala naga dan disebut sebagai kura-kura naga oleh masyarakat. Dikatakan bahwa dewi Nu Wa menahan langit runtuh dengan lengan Xia Ba. Sebagai kura-kura naga yang suka menanggung beban berat, dikatakan bahwa ia berguna untuk menangkal bencana dan kemalangan bagi orang-orang, penjaga rumah dan membuat rumah berkembang, memungkinkan orang untuk diberkati dengan nasib baik dan kebahagiaan. Naga sering kali dikaitkan dengan jenis kelamin laki-laki dan. Naga juga merupakan simbol keuletan, kekuatan, keunggulan dan kekayaan.
 Phoenix
Phoenix adalah “Raja Burung” dan juga burung keberuntungan yang paling terkenal dari Cina kuno. Bentuk asli shio ayam yang ada dalam 12 hewan di horoskop Cina adalah Phoenix. Awalnya Phoenix, juga dikenal sebagai Burung Matahari atau Phoenix Api, dikaitkan dengan symbol maskulin sedangkan naga ini dikaitkan oleh feminin, yang mewakili hewan air. Akan tetapi sekitar masa Dinasti Han, Kaisar Liu Bang mengklaim bahwa ia dilahirkan sebagai transformasi naga putih. Karena kaisar adalah Anak Langit, symbol naga kemudian beralih peran dengan Phoenix, dan berubah dari dikaitkan dengan jenis kelamin perempuan untuk jenis kelamin laki-laki. Phoenix kemudian diadopsi dengan kualitas feminin dan menjadi simbol untuk permaisuri. Selama ribuan tahun, Phoenix telah melambangkan kecantikan, keberuntungan, kebaikan, ketenangan, kebajikan, alam, advokasi budidaya humaniora, yang mengarah ke perdamaian dan kecerahan. Hal ini kadang-kadang digunakan sebagai metafora untuk mengungkapkan kasih dan kesetiaan antara suami dan istri, atau orang yang diberkati dengan pernikahan yang bahagia.
 referensi ; https://shambhalaguardian.wordpress.com/2011/01/25/5-binatang-keberuntungan-dalam-budaya-cina/


Wednesday 27 July 2016

Cara sederhana merawat barang jadul (antik)





Semua barang  rumah tangga pada umumnya, agar awet dan tidak mudah  rusak tentunya memerlukan perawatan, khusus untuk perabotan jenis barang-barang yang sudah lawas, barang tempo dulu, atau barang yang sudah berumur tua (Barang jaman dulu) ungkapan lain disebut dengan istilah  Barang Antik, alasan sederhana disebut sebagai barang antik karena segi bentuk keunikan dan tingkat kelangkaan keberadaan barang yang sudah sangat jarang ditemukan lagi, itulah mungkin  sebagai alasan rasional disebut sebagai barang antik.
Barang perabotan jadul anda secara otomatis akan bernilai menjadi barang antik seiring dengan bertambahnya kurun waktu, oleh karena itu agar tetap terjaga dan awet, tidak cepat rusak, atau  supaya kualitasnya tidak menurun dan tetap bernilai tentunya memerlukan perawatan yang ekstra, nah, berikut ini cara sederhana merawat barang jadul (antik) :

A.    Cara  Perawatan

}  Perawatan terhadap barang antik, identik dengan cara memberesihkan, nah sebelum memberesihkan barang-barang antik yang anda miliki, alangkah lebih baik kita mengetahui terbuat dari apa bahan barang antik anda miliki, untuk menghindari kesalahan barang kali jenis barang antik anda tidak cocok dengan media bahan zat pemberesih yang akan digunakan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan, langkah awal bisa kita gunakan dengan kuas kecil atau dengan Kemoceng (terbuat dari bulu ayam atau sejenisnya) untuk memberesihkan debu yang menempel.

}  Usahakan suhu ruangan tempat menyimpan barang antik anda tidak terlalu lembab karena akan menyebabkan barang antik anda cepat berjamur atau berkarat, sehingga di khawatirkan merusak kualitas barang antik anda.


}  Usahakan jangan gunakan zat larutan pemberesih yang mengandung silicon, pada dasarnya silicon  untuk mengkilapkan barang, namun sebaliknya silicon merupakan ibarat magnet debu sehingga barang antik kita mudah kotor cepat  berdebu lagi.




B.     Beberapa contoh bahan material barang antik, dan cara memberesihkannya, diantaranya :

}  Barang antik yang terbuat dari kayu, gunakan zat pemberesih atau berbentuk minyak bukan semprotan, tuang pada lap kain kemudian diamkan dalam semalaman kemudian gosok dengan perlahan agar kotoran /debu dapat kita beresihkan. Ingat hati-hati jangan langsung menuangkan zat pemberesih pada barang antik anda karena dikhawatirkan zat pemberesih terlalu keras sehingga bisa merusak lapisan cat pada material barang antik anda.

}  Barang antik yang terbuat dari bahan kain lawas, sudah berumur tua (kain-kain tradisional), contohnya kebaya, selendang  batik tulis lawas, kain tenun, kain songket yang biasanya ada rajutan benang emasnya. Untuk perawatannya pertama-tama keluarkan dari lemari pakaian atau tempatnya dan dari plastik pembungkusnya, kemudian angin-anginkan agar kena udara segar tanpa kena langung oleh sinar matahari, karena panas matahari dapat merusak tekstur benang kain maupun warna kainnya. Dan mengakibatkan tekstur kain menjadi keras sehingga dikhawatirkan kain jadi mudah sobek.
Metode cara memberesihkan kain batik, kain tenun, kain songket  lawas, dan sejenisnya.  Siapkan tiga wadah, rendam dengan air hangat dalam wadah pertama, wadah kedua isi dengan larutan pemberesih  dengan air dingin setelah di kucek dan berbusa masukan kain lawas anda kucek sebentar tanpa diperas, kemudian setelah itu angkat dan masukan kembali ke wadah yang pertama untuk memberesihkan sisa busa sabun tanpa di peras, dan terakhir wadah yang ketiga isi dengan air dingin masukan kain lawas anda kucek sebentar untuk memberesihkan sisa busa sabun yang masih menempel pada kain kemudian angkat tanpa di peras, setelah itu keringkan dengan cara di angin-anginkan, tanpa di jemur langsung di bawah sinar matahari.

}  Barang antik yang terbuat dari bahan Porcelen atau keramik, jenis barang antik ini merupakan jenis barang pecah belah, jadi harus ekstra hati-hati, khususnya dalam memegang barang ketika sedang memberesihkan barang tersebut. Contoh seperti guci atau pajangan-pajangan berupa patung, piring dll, cara sederhana memberesihkannya dengan spons ditambah dengan cairan pemberesih ,gosok dengan pelan-pelan bilas dengan air beresih, kemudian keringkan dengan lap kering, hati-hati pastikan tidak ada sisa air sabun yang masih menempel atau berkubang pada badan barang, karena dapat meninggalkan bercak noda sehingga dapat merusak kualitas barang antik anda. 

}  Barang antik berupa koin-koin kuno seperti uang logam, materialnya bisa dari tembaga, perak bahkan koin kuno materialnya ada yang dari emas. Bagi anda yang ingin simpel bisa menggunakan layanan jasa yang sudah mempunyai keahlian secara profesional karena mereka sudah faham dan mengetahui zat pemberesih yang pas dan cocok tergantung dari bahan material koleksi koin kuno anda, agar hasil kualitasnya bisa sangat memuaskan tanpa merusak koleksi koin-koin kuno anda.

}  Cara sederhana pengalaman saya pribadi untuk menghilangkan kotoran atau karat yang menempel pada koleksi koin-koin kuno anda, bisa dengan menggunakan minuman bersoda dengan cara di rendam tunggu beberapa menit, kemudian keringkan dengan lap kering dengan cara di gosok secara perlahan

}  Cara lainnya untuk noda bandel yang menempel pada koleksi koin kuno anda, bisa menggunakan alat penghapus pencil yang terbuat bahan karet, gosok dengan satu arah dan secara perlahan-lahan, ulangi sampai dua kali, noda bandel yang menempel akan hilang dan mengelupas dari koin kuno koleksi anda.

Perabotan barang-barang jadul (baca: barang antik) seiring bertambahnya kurun waktu, secara umum penampilannya secara fisik memang cenderung terlihat kusam,kumel, alias kotor karena debu yang menempel pada barang tersebut, karena menunjukan proses waktu yang sudah lama eksistensi sebuah barang, bisa beberapa dekade bahkan ada yang sampai ratusan tahun, namun untuk sebagian orang, penampilan barang antik yang secara fisik memang terlihat kusam dan kotor itulah sebagai identitas sudut seninya. Jadi kesimpulannya sangat relatif tergantung dari sudut pandang dan kepuasan tiap orang berbeda-beda.


Demikian artikel  sederhana ini semoga bermanfaat, saya pribadi hanyalah pria sederhana yang baru menyadari mempunyai hobi, terhadap barang-barang jadul (barang antik), he...he...he...   (Salam Hoby)