Wednesday, 11 November 2015

Hobi Sederhana Tanpa Modal Menjadi Prosfek Peluang Bisnis Yang Menguntungkan

Salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi kepengatan (titik jenuh) dalam kegiatan rutinitas pekerjaan kita sehar-hari, obat yang paling sederhana adalah dengan mempunyai hobi, banyak ragam hobi, salah satunya dengan mengumpulkan barang atau benda, terutama benda (barang) jadul atau lawas, bagi sebagian orang, barang jadul secara tidak langsung atau di imejkan barang yang mempunyai keunikan tersendiri atau diartikan mempunyai nilai seni atau mungkin karya seni. Orang-orang yang mempunyai hobi ini suka mengumpulkan barang seperti benda- benda perabotan rumah tangga lawas, lukisan, jam tangan jadul, buku-buku jadul dan sebagainya.
Untuk sebagian orang, mengumpulkan barang, mempuunyai alasan tersendiri,  diantaranya melihat dari sisi bentuk, pola gambar, usia benda dan sejarah, hobi ini pastinya memerlukan biaya lebih untuk ini. Tidak semua yang mempunyai hobi mengumpulkan atau berburu barang berpatokan pada seniman terkenal. Beberapa benda unik bisa didapatkan dengan murah, itu disebabkan pemilik sebelumnya tidak memperdulikan barang yang telah dianggap rongsokan atau tidak tahu bahwa benda itu sudah termasuk katagori langka dan unik
Hal mendasar yang harus di perhatikan bagi yang mempunyai hobi koleksi barang jadul (antik) ini adalah pertama yaitu Waktu luang, kedua isi dompet, yang terkadang setelah sampai dilokasi yang dituju benda atau barang yang dicari tidak termasuk target atau barang kurang memuaskan namun bagi sebagian orang tidak jadi masalah karena disitulah sisi kenikmatannya, yaitu ada satu rasa yaitu nilai kepuasan dan pengalaman (jam terbang)   Para penggemar hobi ini tidak hanya berburu barang secara sederhana, dengan modal sedikit informasi dan mencoba datang ke tempat yang direncanakan tanpa memperdulikan jarak. Saat ini fasilitas  teknologi informasi seperti internet menjadi alat yang efektif dan murah untuk mendapatkan barang-barang. Seseorang dapat dengan mudah mencari di internet dan memastikan apakah barang itu sesuai keinginan.
Saya juga termasuk orang yang senang mengumpulkan benda-benda yang dianggap unik, langka, serta tidak semua orang memilikinya. Jangan anda berfikir saya mempunyai uang banyak untuk modal untuk hobi ini. Seringkali saya hanya mengumpulkan barang-barang rongsokan milik saudara, tetangga, atau teman yang mereka anggap sudah tidak berharga.
Saya hanya mempunyai pikiran sederhana, mengumpulkan barang sebagai hobi juga bisa jadi sebuah investasi jangka panjang. Artinya adalah semakin lama barang-barang itu mempunyai nilai tinggi secara financial, bahkan harganyanya tidak ada patokan harga secara khusus bahkan untuk nilai harga sangat gelap jadi peluangnya dan prosfeknya masih sangat terbuka.
Jika anda ingin mencoba hobi ini, sebaiknya dimulai dari yang sederhana dan murah, karena tidak semua barang tersebut murahan, bahkan mungkin tidak ternilai harganya. Kesimpulannya adalah hobi bisa menjadi bisnis yang menguntungkan.
Barang antik dan jadul  ada berbagai macam jenis serta kategori. Bisa dibilang cukup rumit bagi orang awam ketika ingin masuk pada bisnis ini. Tapi semua bisa dipelajari secara otodidak di lapangan sekaligus rajin mencari informasi mengenai seluk beluk dunia usaha barang jadul.
Pada umumnya pemahaman orang mengenai barang-barang antik sebatas lemari, meja, kursi, jam, lampu, radio, lukisan, dan lain-lain. Sehingga orang hanya mengerti barang antik itu pasti harganya mahal, gampangnya pada kisaran harga jutaan rupiah. Sebenarnya penggemar barang jadul(kuno) ini sangat luas tidak terbatas pada barang-barang yang istimewa, kualitas tinggi, serta mahal. Pangsa pasar benda antik sangat beragam, bahkan barang tua yang tidak berfungsi bahkan dari bentuk dan penampilan sudah seperti  memiliki penggemar sendiri.
Contoh Kaleng permen jaman dulu, beberapa bagian sudah dimakan karat pasti sudah masuk di tempat sampah atau mungkin di kiloin di tempat rongsokan. Perabotan dari enamel yang sudah usang dimakan jaman, penyok, berkarat, hingga berlobang sudah tentu dibuang begitu saja. Nah itu baru sebagian kecil benda-benda yang tak berfungsi dan bisa dikatakan barang sampah. Padahal jika anda jeli dan bisa melihat pasar barang yang dibilang sampah bisa mendadak memiliki nilai jual yang cukup lumayan.
Coba cek di internet yang berhubungan dengan barang antik atau kuno, pasti ada kategori “aneh” yang menawarkan barang tak punya manfaat dan nilai namun banyak yang terjual. Pertanyaan pertama pasti seperti ini, mau diapain sih barang-barang sampah itu? Antik dan kuno pasti berhubungan dengan masa lalu yang dimiliki oleh setiap orang. Setiap orang memiliki banyak kenangan tentang masa lalu dan berusaha untuk mengingatnya kembali melalui benda.

Kesimpulan sederhana, ketika orang ingin memunculkan kembali kenangan masa lalu melalui benda fisik maka akan berusaha mencari dan mendapatkannya dengan harga yang terjangkau. Contoh lainnya seperti Radio tabung


 

*Contoh barang jadul Kondisi mati (Radio tabung NSF tahun 1954)

Oleh sebab itu, Anda harus bisa jeli ketika menemukan benda-benda “sampah” atau “rongsokan” di manapun melihatnya karena barang tersebut bisa menghasilkan keuntungan. Anda bisa mendapatkannya dengan harga sangat murah bahkan tidak mengeluarkan uang sama sekali. Alias Gratis bila pemiliknya sudah tidak berminat atau telah dianggap sebagai rongsokan atau dianggap tidak berharga lagi oleh pemiliknya.
Cara jualan dengan sederhana dengan membuat tempat khusus dirumah, atau halaman mungkin garasi sebagai penyimpanan barang jadul dengan diatur tata letaknya semenarik mungkin, sehingga setiap orang bisa datang untuk melihat, memilih, dan membelinya. Selain itu manfaatkan juga media online untuk memasarkan barang “antik” yang harganya terjangkau. Memang tidak semudah teori ketika berbisnis barang antik, semua memerlukan proses. Gunakan cara atau metode yang terbaik dan jalankan secara konsisten dan maksimal agar memudahkan barang-barang antik tersebut laku terjual. Intinya dilandasi dengan prinsip kejujuran belajar membaca peluang dari hobi yang sederhana menjadi prosfek bisnis yang sangat menjanjikan.
Writter, (Belajar Nulis, 10 November 2015)
Aries amarullah



No comments:

Post a Comment