Wednesday 27 July 2016

Cara sederhana merawat barang jadul (antik)





Semua barang  rumah tangga pada umumnya, agar awet dan tidak mudah  rusak tentunya memerlukan perawatan, khusus untuk perabotan jenis barang-barang yang sudah lawas, barang tempo dulu, atau barang yang sudah berumur tua (Barang jaman dulu) ungkapan lain disebut dengan istilah  Barang Antik, alasan sederhana disebut sebagai barang antik karena segi bentuk keunikan dan tingkat kelangkaan keberadaan barang yang sudah sangat jarang ditemukan lagi, itulah mungkin  sebagai alasan rasional disebut sebagai barang antik.
Barang perabotan jadul anda secara otomatis akan bernilai menjadi barang antik seiring dengan bertambahnya kurun waktu, oleh karena itu agar tetap terjaga dan awet, tidak cepat rusak, atau  supaya kualitasnya tidak menurun dan tetap bernilai tentunya memerlukan perawatan yang ekstra, nah, berikut ini cara sederhana merawat barang jadul (antik) :

A.    Cara  Perawatan

}  Perawatan terhadap barang antik, identik dengan cara memberesihkan, nah sebelum memberesihkan barang-barang antik yang anda miliki, alangkah lebih baik kita mengetahui terbuat dari apa bahan barang antik anda miliki, untuk menghindari kesalahan barang kali jenis barang antik anda tidak cocok dengan media bahan zat pemberesih yang akan digunakan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan, langkah awal bisa kita gunakan dengan kuas kecil atau dengan Kemoceng (terbuat dari bulu ayam atau sejenisnya) untuk memberesihkan debu yang menempel.

}  Usahakan suhu ruangan tempat menyimpan barang antik anda tidak terlalu lembab karena akan menyebabkan barang antik anda cepat berjamur atau berkarat, sehingga di khawatirkan merusak kualitas barang antik anda.


}  Usahakan jangan gunakan zat larutan pemberesih yang mengandung silicon, pada dasarnya silicon  untuk mengkilapkan barang, namun sebaliknya silicon merupakan ibarat magnet debu sehingga barang antik kita mudah kotor cepat  berdebu lagi.




B.     Beberapa contoh bahan material barang antik, dan cara memberesihkannya, diantaranya :

}  Barang antik yang terbuat dari kayu, gunakan zat pemberesih atau berbentuk minyak bukan semprotan, tuang pada lap kain kemudian diamkan dalam semalaman kemudian gosok dengan perlahan agar kotoran /debu dapat kita beresihkan. Ingat hati-hati jangan langsung menuangkan zat pemberesih pada barang antik anda karena dikhawatirkan zat pemberesih terlalu keras sehingga bisa merusak lapisan cat pada material barang antik anda.

}  Barang antik yang terbuat dari bahan kain lawas, sudah berumur tua (kain-kain tradisional), contohnya kebaya, selendang  batik tulis lawas, kain tenun, kain songket yang biasanya ada rajutan benang emasnya. Untuk perawatannya pertama-tama keluarkan dari lemari pakaian atau tempatnya dan dari plastik pembungkusnya, kemudian angin-anginkan agar kena udara segar tanpa kena langung oleh sinar matahari, karena panas matahari dapat merusak tekstur benang kain maupun warna kainnya. Dan mengakibatkan tekstur kain menjadi keras sehingga dikhawatirkan kain jadi mudah sobek.
Metode cara memberesihkan kain batik, kain tenun, kain songket  lawas, dan sejenisnya.  Siapkan tiga wadah, rendam dengan air hangat dalam wadah pertama, wadah kedua isi dengan larutan pemberesih  dengan air dingin setelah di kucek dan berbusa masukan kain lawas anda kucek sebentar tanpa diperas, kemudian setelah itu angkat dan masukan kembali ke wadah yang pertama untuk memberesihkan sisa busa sabun tanpa di peras, dan terakhir wadah yang ketiga isi dengan air dingin masukan kain lawas anda kucek sebentar untuk memberesihkan sisa busa sabun yang masih menempel pada kain kemudian angkat tanpa di peras, setelah itu keringkan dengan cara di angin-anginkan, tanpa di jemur langsung di bawah sinar matahari.

}  Barang antik yang terbuat dari bahan Porcelen atau keramik, jenis barang antik ini merupakan jenis barang pecah belah, jadi harus ekstra hati-hati, khususnya dalam memegang barang ketika sedang memberesihkan barang tersebut. Contoh seperti guci atau pajangan-pajangan berupa patung, piring dll, cara sederhana memberesihkannya dengan spons ditambah dengan cairan pemberesih ,gosok dengan pelan-pelan bilas dengan air beresih, kemudian keringkan dengan lap kering, hati-hati pastikan tidak ada sisa air sabun yang masih menempel atau berkubang pada badan barang, karena dapat meninggalkan bercak noda sehingga dapat merusak kualitas barang antik anda. 

}  Barang antik berupa koin-koin kuno seperti uang logam, materialnya bisa dari tembaga, perak bahkan koin kuno materialnya ada yang dari emas. Bagi anda yang ingin simpel bisa menggunakan layanan jasa yang sudah mempunyai keahlian secara profesional karena mereka sudah faham dan mengetahui zat pemberesih yang pas dan cocok tergantung dari bahan material koleksi koin kuno anda, agar hasil kualitasnya bisa sangat memuaskan tanpa merusak koleksi koin-koin kuno anda.

}  Cara sederhana pengalaman saya pribadi untuk menghilangkan kotoran atau karat yang menempel pada koleksi koin-koin kuno anda, bisa dengan menggunakan minuman bersoda dengan cara di rendam tunggu beberapa menit, kemudian keringkan dengan lap kering dengan cara di gosok secara perlahan

}  Cara lainnya untuk noda bandel yang menempel pada koleksi koin kuno anda, bisa menggunakan alat penghapus pencil yang terbuat bahan karet, gosok dengan satu arah dan secara perlahan-lahan, ulangi sampai dua kali, noda bandel yang menempel akan hilang dan mengelupas dari koin kuno koleksi anda.

Perabotan barang-barang jadul (baca: barang antik) seiring bertambahnya kurun waktu, secara umum penampilannya secara fisik memang cenderung terlihat kusam,kumel, alias kotor karena debu yang menempel pada barang tersebut, karena menunjukan proses waktu yang sudah lama eksistensi sebuah barang, bisa beberapa dekade bahkan ada yang sampai ratusan tahun, namun untuk sebagian orang, penampilan barang antik yang secara fisik memang terlihat kusam dan kotor itulah sebagai identitas sudut seninya. Jadi kesimpulannya sangat relatif tergantung dari sudut pandang dan kepuasan tiap orang berbeda-beda.


Demikian artikel  sederhana ini semoga bermanfaat, saya pribadi hanyalah pria sederhana yang baru menyadari mempunyai hobi, terhadap barang-barang jadul (barang antik), he...he...he...   (Salam Hoby) 

No comments:

Post a Comment